Monday, 19 October 2015

tentang hal yang baik

0

suatu hari saya tiba-tiba terpikir tentang apa yang baik untuk diri saya, masa depan saya, kehidupan saya, dan sebagainya. saya yakin bahwa nilai "baik" di mata setiap orang akan berbeda-beda. dan saya baru menyadari juga bahwa sampai saat ini saya masih mencari kebaikan itu sendiri.

beberapa tahun yang lalu, ketika saya berada dalam tahap pencarian universitas, ada 1 teman saya yang meng-update status "*** itu baik, tapi bukan untuk saya" (sengaja saya sensor bagian nama universitasnya). dari kata-kata se-simple itu, saya jadi berpikir. memang benar, semua kampus itu baik. tapi apakah memang baik untuk saya atau tidak? itu berbeda lagi.

mungkin saja sesuatu itu memang baik untuk diri kita, hanya waktu yang belum mengizinkan kita untuk mendapatkannya. contoh saja teman saya yang diatas, ketika dia menempuh S1 memang dia tidak jadi berkuliah di universitas yang saya sebutkan di atas, tetapi ternyata Allah memiliki rencana lain. kemarin, baru saja dia diwisuda setelah berhasil menyelesaikan pendidikan masternya. dan kau tau? dia menempuh pendidikan masternya di kampus yang sebelumnya dia inginkan tetapi tidak dia dapatkan.

ya, saya yakin Allah memiliki cara-Nya untuk memberikan hal terbaik bagi umat-Nya. dan tentunya pada waktu yang baik juga.

saya pernah liat suatu quotes yang bertuliskan "ketika doamu belum terkabulkan, mungkin Ia telah mempersiapkan hal lain yang lebih baik, atau waktu yang tepat"

jadi sekarang saya memilih untuk terus mencari hal apa yang baik untuk saya dan bagaimana cara saya agar mendapatkannya. saya berusaha untuk selalu melapangkan hati saya agar tidak selalu menginginkan apa yang orang lain inginkan atau peroleh. karena saya tau, mungkin hal yang baik bagi orang lain belum tentu baik untuk saya pula.


-NSW-

0 comments:

Post a Comment