Beberapa bulan lalu aku liat berita tentang drama yang akan menceritakan tentang kehidupan sebagai ibu yang baru melahirkan, premis yang sangat menarik buat aku. Ditambah aku pernah nonton dramanya Park Ha Sun (pemeran Jo Eun Jung), jadi membuat aku lebih tertarik untuk nonton drama ini. Walau pun akhirnya baru nonton setelah dramanya hampir tamat, tapi akhirnya aku berhasil juga namatin drama ini (di periode drama ini, aku menonton 4 judul drama on going dan yang berhasil aku tamatin cuma 2. Sisanya belum ada niat untuk lanjutin entah kenapa 😂) End of the curcol, langsung mulai ku bahas aja yaa dramanya.
Episode pertama, harus ku akui, menurutku agak kurang menarik. Yahh namanya juga baru perkenalan, ada yang awalnya langsung menarik, ada yang ngga. Di episose pertama ini, menceritakan tentang tokoh utamanya yang bernama Oh Hyun Jin, seorang managing director termuda di perusahaannya yang sedang hamil besar. Dia seorang wanita karir yang selalu memprioritaskan pekerjaannya, tetap lembur sampai malam ketika perutnya sudah besar, bahkan di hari dia akan melahirkan, dia masih bertemu dengan kliennya. Saat bertemu dengan kliennya itu lah ada cairan yang merembes ke kakinya yang menandakan bahwa ia akan melahirkan, dan ia bahkan menyetir ke rumah sakit sendiri. Tetapi ternyata seberapa kerennya dia terlihat dari luar, tetap saja saat akan melahirkan dia tidak bisa menahan rasa sakit yang luar biasa. Saat proses melahirkan pun dia pada awalnya akan menyerah karena sudah tidak ada tenaga lagi untuk mendorong bayinya keluar dari perutnya. Nah nilai plusnya drama ini adalah, dramanya beberapa kali menyisipkan adegan-adegan imajinasi yang konyol untuk menggambarkan beberapa adegannya. Jadi kadang penonton dibikin terharu, eh abis itu dikasih adegan yang bikin ketawa 😆
Dari episode 1 ini juga udah beberapa kali dikasih adegan yang relate banget sama kehidupan ibu baru. Dimulai dari abis lahiran, semua orang fokus sama bayinya sampai lupa kalau ibunya pun sangat butuh bantuan dan perhatian. Waktu akhirnya Hyun Jin dan suaminya sampai ke Serenity Birth Care Center pun, penonton dikasih dialog yang menyentuh ketika direkturnya berkata "Banyak orang yang mengatakan bahwa proses hamil dan melahirkan itu indah dan menyenangkan, tapi itu tidak selalu benar bagi para wanita yang mengalaminya. Kehamilan itu melelahkan, melahirkan itu menyakitkan. Dan proses penyembuhannya pun membuat menderita." Sebagai seorang wanita yang pernah merasakannya, gambarannya tuh tepaat banget!
Di episode-episode selanjutnya digambarkan konflik-konflik yang biasanya dirasakan oleh para ibu yang baru saja melahirkan. Berikut aku ceritakan beberapa konflik yang dibahas di drama ini:
1. Working mom vs Stay at home Mom
Topik yang sering banget dijadikan perdebatan di tengah para ibu ini dibahas juga di drama ini. Di sini digambarkan bahwa Hyun Jin berniat untuk kembali bekerja setelah nanti cuti melahirkannya habis, tapi niatnya itu ditentang oleh Jo Eun Jung (yang diperankan oleh Park Ha Sun). Eun Jung adalah seorang stay at home mom, dan merupakan seorang selebgram yang bersuamikan seorang golfer profesional. Eun Jung memiliki standar bahwa seorang ibu sudah seharusnya diam di rumah dan mengasuh anak-anaknya sendiri, bukan dititipkan ke orang lain selama ibunya bekerja. Menurutnya, ibu bekerja bukanlah seorang ibu yang baik karena tidak mengasuh anaknya secara 24/7. Sungguh menyulut emosi banget kan kalau ada orang yang dengan terang-terangan di depan muka kita berkata bahwa pilihan yang kita ambil itu buruk? Karena perdebatan ini lah Eun Jung dan Hyun Jin saling berteriak yang mengakibatkan orang-orang di Serenity Birthcare Center itu mendengar perdebatan mereka dan kebanyakan mendukung pendapatnya Eun Jung.
2. ASI vs Sufor
Ini juga salah satu perdebatan yang paling sering terjadi. Dalam drama ini juga digambarkan bahwa seorang ibu akan lebih "tinggi derajatnya" jika menyusui anaknya langsung menggunakan ASInya sendiri (atau istilahnya direct breastfeeding - selanjutnya akan disingkat dbf), bukan menggunakan susu formula yang kemudian diminumkan ke bayi melalui media dot. Pada awalnya Hyun Jin kesulitan untuk dbf kepada bayinya, sedangkan Eun Jung dengan mudahnya untuk dbf dikarenakan ini sudah anaknya yang ke-3. Karena itu pulalah Eun Jung menjadi sombong dan orang-orang di Serenity menganggapnya seperti memiliki kasta tertinggi dikarenakan dia dianggap sebagai ibu yang sempurna. Pada awalnya Hyun Jin kebingungan karena tidak tau bagaimana caranya agar bayinya mau dbf kepadanya sehingga dia terpaksa datang ke Eun Jung untuk meminta sarannya. Dari sinilah akhirnya permusuhan Hyun Jin dan Eun Jung berakhir dan hubungan mereka agak membaik. Tapi perdebatan mengenai ASI dan sufor tidak berhenti di sini, semenjak kedatangan ibu baru yang bernama Lee Roo Da (diperankan oleh Choi Ri). Roo Da yang memutuskan untuk memberikan bayinya susu formula, tanpa diberi ASI sama sekali langsung mendapatkan pandangan aneh dari ibu-ibu di Serenity. Roo Da berpendapat bahwa susu formula sama bagusnya dengan ASI, dan itu tidak mengurangi rasa kasih sayang ibunya terhadap anaknya meskipun dia tidak menyusui bayinya secara langsung.
3. Hubungan dengan suami
Di salah satu episode drama ini, dibahas mengenai hubungan istri dengan suaminya. Karena mau bagaimana pun, akan ada perubahan yang terjadi antara suami-istri ketika lahirnya seorang anak. Menurut Eun Jung, wanita harus pintar-pintar merawat dirinya agar suami tidak selingkuh. Pernyataannya itu langsung disanggah oleh Roo Da yang mengatakan bahwa wanita tidak seharusnya disalahkan jika terjadi perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. Karena menurut Roo Da, suami lah yang seharusnya mengerti bahwa istrinya baru saja melahirkan dan butuh masa pemulihan. Dan seharusnya suami bukan fokus kepada kebutuhan biologisnya, tetapi seharusnya suami pun membantu istri dalam hal mengasuh anaknya. Nah kalau kamu, setuju sama pernyataan siapa? Eun Jung atau Roo Da?
Selain membahas mengenai perbedaan pendapat antara Eun Jung dan Roo Da, hubungan suami istri ini juga dijelaskan dengan cerita mengenai hubungan Hyun Jin dengan suaminya. Karena membahas tentang perselingkuhan, Hyun Jin jadi curiga dengan suaminya karena akhir-akhir ini Hyun Jin merasa suaminya berubah. Kira-kira, bener ngga ya suaminya Hyun Jin selingkuh? 😏
4. Aktualisasi diri seorang ibu
Selain menceritakan mengenai kehidupan karirnya Hyun Jin, di sini juga dibahas mengenai pekerjaan ibu-ibu yang lainnya. Ada yang bekerja sebagai peneliti, guru tk, traveler, dan lain-lain. Setelah melahirkan, terkadang ibu harus melupakan cita-citanya karena waktunya habis digunakan untuk mengasuh bayinya. Kadang sang ibu pun merasa egois jika memilih untuk bekerja lagi, atau melakukan kegiatan lain untuk mengaktualisasi dirinya. Di drama ini dijelaskan mengenai perkembangan pola pikir para ibu-ibu yang baru melahirkan ini. Yang awalnya merasa bahwa semua harus tentang anak, bahkan kebutuhan dirinya sering dikesampingkan, perlahan-lahan mulai mengerti bahwa ibu juga berhak bahagia dan berhak melakukan hal yang dia sukai. Tentu saja tanpa mengurangi hak yang seharusnya didapat oleh anak. Kata-kata di akhir episodenya juga bagus banget. Kurang lebih drama ini menyampaikan bahwa bagaimana pun, seorang ibu pun adalah seorang manusia yang dimiliki oleh dirinya sendiri, dan ibu pun berhak bahagia dengan memilih apa yang dia suka dan dia mau lakukan.
Jadi kalau misal ada yang nanya aku apakah drama ini worth it untuk ditonton, aku akan jawab iya. Terutama buat para ibu-ibu yang baruu aja melahirkan, kadang ngerasa kesepian dan butuh temen curhat, drama ini tuh pas bangeet nemenin masa-masa sulit itu. Berasa dimengerti banget lah kita sama writernim-nya . Oya buat para ibu yang ngerasa kalau drama Korea nyita banyak waktu karna biasanya 16 episode, tenang aja drama ini cuma 8 episode kok. Jadi ngga begitu banyak menyita waktu kita 😆
Thank you for reading!
With 💜,
NSW
0 comments:
Post a Comment